Arkeolog menafsirkan temuan kedua yang mengonfirmasi "hari akhir" jatuh pada 21 Desember 2012. Temuan ini terpampang pada prasasti situs La Corona, Guatemala.
"Teks ini lebih membicarakan sejarah politik kuno dibanding ramalan," ujar Direktur Ekskavasi La Corona, Marcello A. Canuto.