Kado yang Tepat di Hari Valentine dan Mengetahui Sejarah Hari Valentine | Asal-usul Valentine Days | Sejarah Hari valentine

Tak terasa sudah memasuki bulan februari lagi,emang kenapa dengan bulan februari??yah,konon bulan februari dianggap sebagai bulan yang penuh cinta,penuh kasih sayang,dalam istilahnya disebut hari Valentine yang jatuh pada 14 februari. Tapi apakah benar begitu kenyataannya?? atau cuma ngikut trend aja?? sungguh ironis sekaligus lucu juga jikalau bangsa kita,para anak muda,dan semua yang mengikuti dan merayakan tidak mengetahui asal-usul dari apa yang diikuti,tapi pada posting kali ini akan dibahas juga tentang sejarah/asal-usul dari hari Valentine itu sendiri kok,,hehehe..

Pertama kita bahas dulu mengenai kado yang tepat buat valentinan sama di do'i..hehe..kado gak perlu mewah gan,yang penting si do'i senang,buat apa kado mewah tapi kalau si do'i gak suka dengan kado itu,,hehe.. di hari valentine identik kadonya berupa coklat atau bunga mawar,,tapi bisa juga dengan benda yang disukai sama si do'i,,misalnya si do'i lagi pengen jam tangan,nah,kasih saja jam tangan ke si do'i,dengan begitu valentine agan akan terasa berkesan bagi si do'i,bisa-bisa makin lengket,,hehe,,tapi jangan rayakan dengan FREE SEX,STOP FREE 

SEX,oke gan?? kalau dirayakan dengan free sex itu namanya bukan kasih sayang dan bukan kado itu gan,melainkan perusakan diri,hehe..yang biasa-biasa aja gan!! :D .. tapi kalau bagi saya,gak ada yang namanya hari valentine atau sejenisnya,karena saya tak mempercayai dan mengagumi hal-hal yang seperti itu..
:D .. yasudah,,sedikit tips tadi semoga bisa membantu agan untuk bervalentinan sama si do'i..

Jika agan merayakannya,agan sudah tau belum asal-usul.nya? lucu donk jika agan merayakannya tapi belum tau asal-usulnya,,hehe,,yasudah langsung saja, gimana sih sejarah atau cerita terjadinya hari valentine itu?,cekidot :D

Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine melalui greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merusak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

Ada juga yang berpendapat "VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini mengumumkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena dia menganggap Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam di Sepanyol..

Dari kedua pendapat tersebut sama-sama menyebutkan kata islam/ada hubungannya dengan islam,jadi untuk para muslimin dan muslimah,sebaiknya jauhi hal-hal seperti ini,tak perlu ikut-ikutan merayakannya. Jangan suka mengikuti trend tanpa mengetahui asal-usulnya. Ini sekedar kesimpulan yang saya ambil dari kedua pendapat tersebut.

Nah,itu sedikit tips dan pengetahuan aja gan,semoga bermanfaat.. :D