Puisi Patah Hati Karena Cinta (kecewa)
Aku sedih dengan ukiran yang indah memuja akan dunia
Luka-luka yang memahat menusuk tapi tidak ada yang tahu bahwa aku kecewa dalam cerita
Sampai untuk berpikir tentang cinta dengan hati bukan mata
Rasakan cinta untuk kehilangan akal sehat untuk membuat aku tenggelam dalam kesedihan dan kesunyian
Seolah-olah aku pimpin tapi rusak dengan semua janji palsu membuat sayap ini patah dan mati
aku menangis meratapi takdir dengan kesedihan cinta karena luka-luka yang memahat dan duka yang mendalam.
_______________________________________________________________________
Puisi Patah Hati - Kahlil Gibran
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari…
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupanmereka…
CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIHmenunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Akuturut berbahagia untukmu’Apabila cinta tidak berhasil…
BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dankehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu matibersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketikamereka jatuh
Cukup sudah hati ini sakit…
Mulut ini terbungkam
Terkunci rapat saat sumpah serapah,
Casi maki mengalir deras dari bibir manismu…
Cukup sudah hati ini luka…
Melihat sikap yang tak pernah bersahabat
Saat sedikit kesalahan
Kau anggap langit seakan kan runtuh saat itu…
Hingga senyum tak mampu lagi hiasi…
Wajah yang seharusnya manis itu…
Cukup sudah hati ini menjerit tanpa swara…
Saat santai kau lalaikan kewajibanmu…
Dengan senyu kemenanganmu…
Kau abaikan hak Tuhanmu yangtelah memberimu segalanya…..
Cukup…..
Kenapa…..?
Kenapa kau tega lakukan smua ini?
Kenapa kau seakan tak punyasalah?
Kenapa kau angkuh?
Dengan kelalaian-kelalaian yang terus menerus kau perbuat….?
Kenapa?
Apa kau lupa….
Apa yang kau punya saat ini, akan membinasakanmu kelak?
Apa kau lupa buah perbuatanu..
Akan terpanen nanti…..
Apa kau lupa semua nikat yang diberi Allah kepadamu?
Kenapa?
Cukup…………!
Cukup……!
Cukup sudah, diamku ini,
Cukup sudah kebisuan ini…
Cukup…. Cukup….!
Cukup sudah…
Jutaankata hanya terpendam dalam hati….
Cukup,….
Kini ku takkan dia lagi,
ku kan bangkit
walau disana stempel PEMBERONTAK meliuk indah
ku tak peduli semua itu…
yang ku mau jiwa ini tenang
Allah inilah aku yang hanya bisa mencinta-Mu
Hanya bisa mendamba-Mu
Hanya bisa merinduu…..
_______________________________________________
Tak Semanis Kata yang Terucap
Saat kata terucap dengan manis
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan hatiku
Walau ku tak mengertimaksud hatimu
Hati??
Mengapa selalu menyebut hati
Perasaan??
Tak ada kah kata lain?
Kau bilang akan menjaga perasaanku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
dan perasaanku
Tak sadar kah kau?
dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Tapi telingaku sakit saat mendengarnya
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
Terhadap cinta suciku!
No comments:
Post a Comment